Makanan Sunah Rasulullah
Makanan kegemaran nabi Muhammad SAW (hadis sahih tidak dapat disertakan), antara nya:
Barli - Baik untuk redakan demam
Buah Kurma - Baik dimakan pada bila-bila masa.
Diriwayatkan daripada Saad RA katanya: Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Sesiapa yang memakan tujuh biji kurma di antara La Bataiha (dua tanah tidak berpasir di Madinah) pada waktu pagi, maka racun tidak akan dapat memudaratkannya sampai petang.
Buah Tin - Baik untuk melawaskan buang air besar
Abu Darda’ menceritakan bahawa RS dihadiahkan satu tabak buah tin. Beliau bersabda; makanlah !, maka akupun makan.
Madu - Madu merupakan makanan terbaik, minuman terbaik dan ubat terbaik untuk semua.
Anggur - Baik untuk darah, menguatkan buah pinggang dan melawaskan buang air besar
Tembikai - Semua jenis tembikai adalah baik untuk bayi yang dikandung.
Susu - Membuangkan kepanasan dalam jantung, baik untuk otak dan ingatan dan baik juga untuk tulang
"Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak itu, kamu beroleh pelajaran yang mendatangkan iktibar. Kami beri minum kepada kamu daripada apa yang terbit dari dalam perutnya, yang lahir dari antara hampas makanan dengan darah; (iaitu) susu yang bersih, yang mudah diminum, lagi sedap rasanya bagi orang-orang yang meminumnya." (An-Nahl:66)
"Padanya (bsyurga) beberapa sungai dari air yang tidak berubah (rasa dan baunya), dan beberapa sungai dari susu yang tidak berubah rasanya." (Muhammad:16)
"Sesiapa yang diberi makanan oleh Allah, maka hendaklah ia membaca; Ya Allah, berilah kami keberkatan kepada makanan ini dan berilah lagi makanan kepada kami yang lebih baik dari ini.” Dan sesiapa yang diberi minum susu oleh Allah, maka hendaklah ia membaca : Ya Allah berkatilah bagi kami pada minuman ini dan tambahkan lagi kepada kami (susu).” Sesungguhnya tidak ada satu makanan dan minuman yang cukup lengkap (khasiatnya) selain daripada susu." (Riwayat Abu Daud.)
Cendawan - Baik untuk penglihatan mata.
Minyak Zaitun - Baik untuk kulit, baik untuk rambut dan awet muda.
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(Nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. An-Nur :35
No comments:
Post a Comment